Recent Posts

Selasa, 01 Desember 2015

Manfaat Bagi Kesehatan
  • Penurun panas pada bayi dan anak
    Parut 3 buah bawang merah lalu beri perasan jeruk nipis, lalu campur dengan 1 sendok makan minyak kelapa dan auk hingga merata. Oleskan pada kepala bagian ubun-ubun bayi atau anak yang demam.
  • Masuk angin dan pegal-pegal
    Sebagai bahan untuk kerikan (kerokan-bahasa Jawa), minyak dioleskan pada bagian badan di punggung untuk selanjutnya dikerik. Cara pengobatan ini biasanya untuk membantu menyembuhkan masuk angin.
  • Menghilangkan varises pada kaki
    Oleskan minyak pada bagian yang terdapat varises,lalu gosok berulangulang dengan sendok hingga kulit terlihat kemerah-merahan. Lakukanlah setiap pagi dan sore hari sampai varises itu hilang.

Manfaat Minyak Kelapa Sawit



Nama Bahan Makanan : Minyak Kelapa Sawit
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Minyak Kelapa Sawit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Minyak Kelapa Sawit yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Minyak Kelapa Sawit = 902 kkal
Jumlah Kandungan Protein Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Jumlah Kandungan Lemak Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Minyak Kelapa Sawit = 60000 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Khasiat / Manfaat Minyak Kelapa Sawit : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kandungan Minyak Kelapa Sawit


Menulis tentang minyak kelapa jadi teringat dengan kampungku yang tercinta, baik saya cerita seikit tentang minyak kelapa dan khasiatnya, di kampungku minyak kelapa tak asing lagi selain di digunakan sebagai minyak goreng, untuk menggoreng ikan atau jajanan kering, minyak kelapa juga kita gunakan sebagai obat. Dulu di daerah ku Membuat minyak kelapa tergantung dengan musim kelapa biasanya juga membuat minyak kelapa jika ada kebutuhan seperti, sebagai pengobatan yang memang membutuhkan minyak kelapa,
Pembuatan minyak kelapa membutuhkan proses lama (berjam jam) tergantung banyak kelapanya, selain minyak ada juga TAI MINYAK (begitu sebutan di daerahku) tai minya ini saya paling senang biasanya saya makan gitu aja, atau saya jadikan lauk untuk makan pakai nasi, grin emotikon sudah ah ceritanya (xixii gak jelas)
Baiklah teman teman berikut ini beberapa khasiat minyak kelapa bagi kesehatan,
Manfaat buah kelapa bagi kesehatan
Perawatan Rambut: Minyak kelapa adalah salah satu nutrisi alami terbaik untuk rambut. Ini membantu dalam pertumbuhan yang sehat rambut memberikan mereka kulit hoki. Pijat secara teratur kepala dengan minyak kelapa memastikan bahwa kulit kepala Anda bebas dari ketombe, kutu, dan telur kutu, bahkan jika kulit kepala Anda kering. Minyak kelapa secara ekstensif digunakan di sub-benua India untuk perawatan rambut. Ini adalah kondisioner yang sangat baik dan membantu dalam pertumbuhan kembali udara rusak. Ini juga menyediakan protein penting yang diperlukan untuk rambut rusak bergizi. Oleh karena itu digunakan sebagai minyak rambut perawatan dan kondisioner yang digunakan dalam pembuatan berbagai, dan krim lega ketombe. Minyak kelapa biasanya dioleskan untuk perawatan rambut.
Bantuan Stres: Minyak kelapa sangat menenangkan dan karena itu membantu dalam menghilangkan stres. Menerapkan minyak kelapa ke kepala diikuti dengan pijatan lembut membantu dalam menghilangkan kelelahan mental.
Perawatan Kulit: Minyak kelapa adalah minyak pijat yang sangat baik untuk kulit juga. Ini bertindak sebagai pelembab efektif pada semua jenis kulit termasuk kulit kering. Manfaat minyak kelapa pada kulit adalah sebanding dengan minyak mineral. CoconutsFurther, tidak seperti minyak mineral, tidak ada kesempatan memiliki efek samping pada kulit dengan aplikasi minyak kelapa. Minyak kelapa karena itu adalah solusi yang aman untuk mencegah kekeringan dan pengelupasan kulit. Hal ini juga penundaan keriput, dan kendur kulit yang biasanya menjadi menonjol dengan usia. Minyak kelapa juga membantu dalam mengobati berbagai masalah kulit termasuk psoriasis, dermatitis, eksim dan infeksi kulit lainnya. Oleh karena itu minyak kelapa bentuk bahan dasar berbagai produk perawatan tubuh seperti sabun, lotion, krim, dll, yang digunakan untuk perawatan kulit.
Manfaat Minyak Kelapa
Penuaan dini: Minyak kelapa membantu dalam mencegah penuaan dini dan penyakit degeneratif karena sifat antioksidan.
Penyakit Jantung: Ada menyebar kesalah pahaman di antara banyak orang bahwa minyak kelapa tidak baik untuk jantung. Hal ini karena mengandung sejumlah besar lemak jenuh. Namun, minyak kelapa bermanfaat bagi jantung. Ini mengandung asam laurat sekitar 50%, yang membantu dalam mencegah berbagai masalah jantung termasuk tingkat kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Lemak jenuh hadir dalam minyak kelapa tidak berbahaya seperti yang terjadi dalam kasus minyak sayuran lainnya. Ini tidak menyebabkan peningkatan kadar LDL. Hal ini juga mengurangi insiden cedera pada arteri dan karena itu membantu dalam mencegah aterosklerosis.
Berat Badan: Minyak kelapa sangat berguna dalam mengurangi berat badan. Mengandung asam lemak pendek dan menengah-rantai yang membantu dalam mengambil dari berat badan yang berlebihan. Hal ini juga mudah dicerna dan membantu dalam fungsi tiroid sehat dan sistem enzim. Selanjutnya, meningkatkan metabolisme tubuh dengan menghilangkan stres pada pankreas, sehingga terbakar lebih banyak energi dan membantu orang obesitas dan kelebihan berat badan mengurangi berat badan mereka. Oleh karena itu, orang yang tinggal di wilayah pesisir tropis, yang makan minyak kelapa setiap hari sebagai minyak goreng utama mereka, biasanya tidak gemuk, obesitas atau kelebihan berat badan.
Pankreatitis: Minyak kelapa juga diyakini berguna dalam mengobati pankreatitis.
Pencernaan: penggunaan minyak kelapa Internal terjadi terutama sebagai minyak goreng. Minyak kelapa membantu dalam meningkatkan sistem pencernaan dan dengan demikian mencegah perut dan berbagai masalah pencernaan terkait termasuk sindrom iritasi usus besar. Lemak jenuh hadir dalam minyak kelapa memiliki sifat anti mikroba dan membantu dalam berurusan dengan berbagai bakteri, jamur, parasit, dll, yang menyebabkan gangguan pencernaan. Minyak kelapa juga membantu dalam penyerapan nutrisi lain seperti vitamin, mineral dan asam amino.
Kekebalan: Minyak kelapa juga baik untuk sistem kekebalan tubuh. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh karena mengandung lipid antimikroba, asam laurat, asam kaprat dan asam kaprilat yang memiliki antijamur, antibakteri dan antivirus sifat. Tubuh manusia mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang diklaim untuk membantu dalam berurusan dengan virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit seperti herpes, influenza, cytomegalovirus, dan bahkan HIV. Ini membantu dalam memerangi bakteri berbahaya seperti listeria monocytogenes dan Helicobacter heliobacter, dan berbahaya protozoa seperti giardia lamblia.

Manfaat Minyak Kelapa dan Khasiatnya Bagi Health


Kolesterol hanya berasal dari lemak hewani. Akan tetapi, konsumsi minyak dengan kandungan asam lemak jenuh yang cukup tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kolesterol di dalam tubuh melalui proses metabolisme.

   Minyak goreng bukan merupakan sumber kolesterol, lemak hewanilah sumbernya. Hanya saja, pemakaian minyak dengan kandungan asam lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kolesterol. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan minyak nabati mengandung fitosterol. Dengan demikian, jelaslah bahwa minyak goreng bukan merupakan sumber kolesterol.
   Untuk itu jangan takut menggunakan minyak goreng untuk memasak. Yang penting jangan menggunakan minyak secara berulang (minyak bekas/jelantah) karena dapat memicu kanker. Minyak yang telah dipakai untuk menggoreng (minyak jelantah) menjadi lebih kental, mempunyai asam lemak bebas yang tinggi dan berwarna kecoklatan. Minyak ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan kanker.
  Kolesterol sering diartikan salah oleh masyarakat dan dinilai sebagai sesuatu yang sangat menakutkan. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh produsen minyak dengan menuliskan kalimat ‘tidak mengandung kolesterol’ atau ‘non kolesterol’ pada kemasan minyak yang dijual. Tujuan utamanya untuk mempengaruhi sugesti konsumen dan mendongkrak penjualan produknya.
Sebagai konsumen, kita harus mengetahui kenyataan sebenarnya bahwa tidak ada kolesterol di dalam minyak goreng. Dengan demikian, kita tidak akan mudah menjadi korban iklan. Minyak goreng hanya mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Perbandingan asam lemak jenuh dan tidak jenuh inilah yang menentukan sifat fisik, kimia dan mutu minyak goreng secara keseluruhan.
Asam lemak jenuh yang ada pada minyak goreng umumnya terdiri dari asam miristat, asam palmitat, asam laurat dan asam kaprat. Asam lemak tidak jenuh dalam minyak goreng adalah asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat yang masing-masing memiliki satu, dua dan tiga ikatan rangkap dalam struktur molekulnya.
  Minyak goreng dengan asam lemak tidak jenuh yang tinggi, seperti minyak kedelai dan minyak jagung sangat menguntungkan dari segi kesehatan, karena dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Akan tetapi, minyak dengan kandungan asam lemak tidak jenuhnya tinggi kurang baik bila digunakan untuk minyak goreng apalagi dalam pemakaian yang berulang.
Pada suhu tinggi, asam lemak tidak jenuh sangat mudah sekali teroksidasi dan menimbulkan senyawa-senyawa yang berdampak negatif bagi kesehatan. Meskipun kadar asam lemak jenuh pada minyak kelapa dan kelapa sawit cukup tinggi dibandingkan dengan minyak jagung atau minyak kedelai, tidak terbukti minyak kelapa dan kelapa sawit menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
   Penelitian terbaru membuktikan, bahwa adanya middle chain triglyceride (MCT) pada minyak kelapa sangat membantu dalam proses metabolisme lemak di dalam tubuh. Sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung koroner dan penyakit degeneratif lainnya. Oleh karena itu, nenek moyang kita tidak memiliki masalah dengan kolesterol walaupun telah menggunakan minyak kelapa dalam menu sehari-hari.
   Bagaimanapun juga, kolesterol penting bagi kesehatan. Kolesterol merupakan bahan baku pembentukan berbagai hormon tubuh termasuk hormon seks, pembentukan vitamin D, bagian penting dari setiap membran sel dan komponen utama penyusun lemak di otak.
Oleh karena itu, fobia (ketakutan) berlebihan pada kolesterol akan merugikan kesehatan. Defisiensi kolesterol akan menyebabkan tubuh jadi kurus, infertil (mandul), gangguan otak dan sistem hormon tubuh, keterbelakangan atau gangguan mental dan meningkatnya sifat agresif. (yz)

Minyak Goreng dan Kolesterol



    Minyak goreng merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Penggunaan minyak goreng ini sebagai media penggorengan yang bertujuan untuk menjadikan makanan gurih dan renyah, meningkatkan cita rasa, perbaikan tekstur dan pembawa rasa.
telah dijelaskan tentang ciri-ciri minyak goreng bekas yang telah rusak dan tidak layak digunakan, serta batasan berapa kali minyak goreng sebaiknya digunakan untuk menggoreng. Minyak goreng yang warnanya sudah berubah menjadi coklat sampai kehitaman tandanya sudah rusak akibat sering dipakainya berulang kali. Tulisan berikut ini hanya bermaksud melengkapi informasi tersebut.
13675688911406640047Minyak goreng berasal dari bahan baku seperti kelapa, kelapa sawit, jagung, kedelai, biji bunga matahari dan lain-lain. Kandungan utama dari minyak goreng secara umum adalah asam lemak yang terdiri dari asam lemak jenuh (saturated fatty acids) misalnya asam plamitat, asam stearat dan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids) misalnya asam oleat (Omega 9) dan asam linoleat (Omega 6). Asam lemak tak jenuh ini yang memiliki ikatan karbon rangkap, yang mudah terurai dan bereaksi dengan senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi yang stabil berupa asam lemak jenuh. Komposisi dan kandungan bermacam-macam asam lemak ini yang sangat menentukan mutu dari minyak goreng

    Penyebab perubahan atau kerusakan minyak goreng terutama minyak nabati, baik secara fisik atau kimia, salah satunya karena proses oksidasi. Minyak dengan kandungan asam lemak tak jenuh ini dapat teroksidasi secara spontan oleh udara dalam suhu kamar. Oksidasi spontan ini secara langsung akan menurunkan tingkat kejenuhan minyak, dan menyebabkan minyak menjadi tengik. Peristiwa ketengikan (rancidity) lebih dipercepat apabila ada logam (tembaga, seng, timah) dan terdapat panas (cahaya penerangan). Oleh karena itu kerusakan minyak goreng bisa terjadi karena kondisi penyimpanan yang kurang baik dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu sebaiknya disimpan dalam tempat tertutup dan tidak langsung terkena cahaya matahari. Jika minyak goreng berbau tengik sebaiknya tidak digunakan, karena telah rusak.
Dengan proses penggorengan yang bersuhu tinggi, ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh akan terurai menjadi jenuh. Pada saat pemanasan akan terjadi proses degradasi, oksidasi dan dehidrasi dari minyak goreng. Penggunaan yang berkali-kali dapat menyebabkan ikatan rangkap teroksidasi membentuk gugus peroksida dan monomer siklik. Dengan proses pada suhu tinggi tersebut juga menyebabkan reaksi dekomposisi karena panas dan terbentuk akrolein, senyawa yang bersifat racun. Jadi proses pemanasan pada minyak goreng akan dapat membentuk radikal bebas dan senyawa toksik yang bersifat racun.
Oleh karena itu, sebaiknya memang minyak goreng tidak digunakan berulangkali. Apalagi jika berubah warna kehitaman, sebaiknya langsung dibuang meskipun baru dipakai sekali. Sebagai contoh, ketika menggoreng ikan, maka untuk sekali pakai minyak sudah berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman. Ini harus langsung dibuang saja. Bagaimana mensiasatinya?
Sangat penting untuk menyesuaikan jumlah minyak goreng dengan bahan makanan yang hendak digoreng, sehingga tidak perlu ada minyak 'jelantah' atau minyak bekas yang jumlahnya berlebihan sehingga dibuang-pun tidak masalah. Selain itu juga perhatikan urutan menggoreng bahan yang rasanya sama terlebih dahulu. Misalnya setelah menggoreng tahu, tempe, baru terakhir menggoreng ikan.
   Warna minyak goreng secara alamiah adalah kekuningan, karena bahan yang terkandung dalam minyak dan ikut terekstrak bersama minyak. Zat warna tersebut antara lain α dan β karoten yang berwarna kuning dan xantofil yang berwarna kuning kecoklatan. Sedangkan warna gelap, berasal dari degradasi zat warna alamiah atau oksidasi vitamin E (tokoferol) dan bahan untuk membuat minyak yang telah rusak yang dapat terikut dalam produk minyak goreng. Jadi minyak goreng yang berwarna tidak gelap adalah lebih bagus. Selain itu ada beberapa catatan kecil tentang minyak goreng ini. Biasanya dalam iklan ada keunggulan yang ditawarkan oleh berbagai iklan minyak goreng, namun dalam hal ini ada yang perlu dikritisi.
Mengandung Omega 3 dan Omega 9
  Secara alami jika minyak goreng berasal dari minyak kelapa atau sawit, tidak ada yang mengandung Omega 3, karena Omega 3 kebanyakan berasal dari sumber hewani. Jika senyawa ini ditambahkan dalam proses pembuatan minyak goreng, tidak ada manfaatnya bagi tubuh karena toh setiap hari minyak goreng yang dikonsumsi sedikit. Sedangkan Omega 9 itu adalah asam oleat, yang merupakan komponen terbanyak minyak kelapa sawit (sekitar 38,2 - 43,6%). Jadi ya memang minyak goreng itu komposisinya didominasi asam oleat atau Omega 9.
Non Kolesterol
  Minyak goreng secara umum berasal dari bahan nabati, lemak yang terkandung dalam bahan nabati ini dinamakan fitosterol. Jadi ya memang minyak nabati tidak mengandung kolesterol. Kolesterol adalah lemak dari bahan hewani. Tanpa pencantuman non kolesterol-pun semua minyak nabati ya memang non kolesterol, jadi sebenarnya bukanlah suatu keunggulan. Sebenarnya minyak yang terkonsumsi di dalam makanan hanya sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, yang menyebabkan gemuk, sebenarnya jumlah makanan yang dikonsumsi, bukan karena minyak gorengnya?
Mengandung Vitamin
  Minyak goreng memang mengandung vitamin, A, D, dan E. Namun, karena minyak goreng berfungsi sebagai media penggorengan maka vitamin yang ada dalam minyak akan rusak karena suhu tinggi dalam proses penggorengan.
Penyaringan Dua Kali
  Pada proses pembuatan minyak goreng dari kelapa sawit, diperoleh dua fase yang berbeda, yaitu fase padat (stearin/asam stearat) dan fase cair (olein/asam oleat). Stearin mudah membeku pada suhu kamar dan dipakai untuk campuran pembuatan margarine dan minyak padat. Penyaringan dua kali merupakan istilah untuk menjelaskan pemisahan minyak fase padat dan fase cair. Jika hanya dilakukan satu kali penyaringan, terkadang masih terikut minyak yang membeku. Sementara untuk minyak yang disaring dua kali tidak akan membeku.

Catatan Kecil tentang Minyak Goreng

Minyak masakan adalah minyak atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan, atau dibuat secara sintetik yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan Minyak masakan umumnya berbentuk cair dalam suhua kamar. Minyak masakan kebanyakan diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, seralia, kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.


Kerusakan
Minyak goreng biasanya bisa digunakan hingga 3 - 4 kali penggorengan.Jika digunakan berulang kali, minyak akan berubah warna.
Saat penggorengan dilakukan, ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak tak jenuh akan putus membentuk asam lemak jenuh. Minyak yang baik adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih banyak dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuhnya.
Setelah penggorengan berkali-kali, asam lemak yang terkandung dalam minyak akan semakin jenuh.Dengan demikian minyak tersebut dapat dikatakan telah rusak atau dapat disebut minyak jelantah. Penggunaan minyak berkali-kali akan membuat ikatan rangkap minyak teroksidasi membentuk gugus peroksida dan monomer siklik, minyak yang seperti ini dikatakan telah rusak dan berbahaya bagi kesehatan. Suhu yang semakin tinggi dan semakin lama pemanasan, kadar asam lemak jenuh akan semakin naik. Minyak nabati dengan kadar asam lemak jenuh yang tinggi akan mengakibatkan makanan yang digoreng menjadi berbahaya bagi kesehatan.
Selain karena penggorengan berkali-kali, minyak dapat menjadi rusak karena penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu sehingga ikatan trigliserida pecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas.

Minyak masakan

Pelatihan membuat minyak goreng